IP2SIP Selakau Laksanakan Proses Sertifikasi Benih Kelapa Dalam Varietas Unggul
Proses pelaksanaan perbenihan tanaman kelapa yang dilaksanakan di Kebun Instalasi Pengujian dan Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (IP2SIP) Selakau, dimulai dari peyiapan benih dalam bentu butiran yang dilakukan sertifikasi. Adapun syarat butiran yang dapat dijadikan sebagi sumber benih yaitu matang secara fisiologis ditandai dengan sudah ada totol berwarna coklat dikulit buah, untuk kelapa dalam beratnya minimal 1500 gr, tidak ada gejala serangan OPT dan jika digoncang berbunyi nyaring. Sebelum dilakukan peyemaian dilakukan peyayatan butiran kelapa 7-10 cm, kemudian dideder ditempat persemian.
Perbenihan kelapa dapat dilakukan 2 cara yaitu tanpa polybag dan dengan polybag. Namun perbenihan yang dilakukan oleh Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kalimantan Barat dilakukan dengan menggunakan polybag. Benih yang sudah tumbuh dipersemaian dipindahkan pada olybag berwarna hitam ukuran 40 cm x 40 cm, yang sudah terisi dengan media tanam. Pemeliharaan benih dipersemaian dilakukan pengendalian gulma, pemupukan, pengendalian OPT dan peyiraman. Pelaksanaan sertifikasi benih kelapa dalam varietas unggul lokal, dilakukan pada umur benih 5 bulan oleh petugas pengawas benih tanaman perkebunan. Persayatan yang menjadi sertitifasi benih kelapa dalam unggul lokal dipolybag yaitu umur benih 4-12 bulan, tinggi tanaman minimal 40 cm, jumlah daun minimal 3 helai dan kondisi tanaman hijau dan tidak ada serangan hama dan penyakit.
Harapannya, semoga dengan penggunaan benih bersertifikat dapat meningkatkan produktivitas tanaman kelapa yang ditanam oleh petani.